Mengapa Cat Cepat Mengelupas – Cat dinding berperan penting dalam mempercantik tampilan rumah dan melindungi permukaan tembok dari cuaca ekstrem. Namun, masalah umum yang sering muncul setelah beberapa waktu adalah cat yang mulai mengelupas.
Mengelupasnya cat dinding dapat terjadi karena beberapa alasan, baik dari faktor bahan cat, kondisi permukaan, maupun lingkungan sekitar. Mengetahui penyebabnya akan membantu mencegah masalah yang sama terjadi di kemudian hari.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai penyebab mengapa cat cepat mengelupas. Yuk simak!
Alasan Mengapa Cat Cepat Mengelupas
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa cat cepat mengelupas.
1. Permukaan Dinding Tidak Bersih
Sebelum dicat, dinding harus benar-benar bersih dari debu, minyak, jamur, atau sisa cat lama. Jika kotoran masih menempel, cat baru tidak akan menempel sempurna sehingga mudah terkelupas. Pembersihan dapat dilakukan dengan lap lembap, amplas, atau cairan pembersih jamur agar hasilnya maksimal.
2. Dinding Masih Lembap
Dinding yang belum kering sempurna menjadi penyebab paling umum cat menggelembung dan terkelupas. Air yang terperangkap di balik lapisan cat akan mendorong lapisan cat ke luar. Sebaiknya, tunggu minimal dua minggu setelah plesteran selesai sebelum melakukan pengecatan.
3. Tidak Menggunakan Cat Dasar
Cat dasar berfungsi menutup pori-pori dinding dan membantu cat utama menempel lebih kuat. Jika dilewatkan, cat akan langsung menempel pada permukaan kasar, membuatnya mudah mengelupas. Penggunaan cat dasar juga membantu warna cat terlihat lebih rata dan tajam.
4. Kualitas Cat yang Buruk
Cat berkualitas rendah biasanya memiliki kandungan resin yang sedikit. Akibatnya, cat tidak mampu menempel sempurna dan cepat rusak saat terkena panas atau air. Pilih cat yang memiliki daya tahan tinggi terhadap sinar UV dan jamur agar hasil lebih awet.
5. Pengaruh Cuaca dan Lingkungan
Paparan panas matahari berlebih, curah hujan tinggi, dan perubahan suhu ekstrem dapat mempercepat kerusakan cat. Sinar UV yang terlalu kuat membuat cat kehilangan elastisitas dan retak. Karena itu, gunakan cat eksterior khusus yang tahan terhadap perubahan cuaca.
6. Kesalahan Teknik Pengecatan
Mengecat saat cuaca terlalu panas, tidak menunggu lapisan pertama kering, atau menggunakan alat yang salah dapat menyebabkan lapisan cat tidak menempel sempurna. Gunakan kuas atau roller berkualitas dan lakukan pengecatan dalam dua hingga tiga lapis tipis dengan jeda waktu pengeringan cukup.
7. Dinding Sering Terkena Air
Rembesan air dari atap bocor atau pipa rusak dapat merusak lapisan cat. Air yang meresap ke dinding akan menimbulkan gelembung dan pengelupasan. Sebelum mengecat ulang, pastikan sumber kebocoran sudah diperbaiki dan dinding benar-benar kering.
Dampak Cat Dinding yang Mengelupas bagi Bangunan
Mengelupasnya cat dinding bukan hanya masalah visual. Ada beberapa dampak serius yang bisa terjadi jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama.
1. Menurunkan Estetika Ruangan
Cat yang terkelupas membuat ruangan tampak kusam, kotor, dan tidak terawat. Hal ini dapat menurunkan kenyamanan penghuni serta nilai estetika bangunan. Dalam jangka panjang, tampilan rumah bisa tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
2. Memicu Timbulnya Jamur dan Lumut
Lapisan cat yang rusak membuka jalan bagi air untuk masuk ke pori-pori dinding. Kondisi lembap ini menjadi tempat ideal bagi jamur dan lumut tumbuh. Akibatnya, dinding akan berubah warna, mengeluarkan bau lembap, dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi penghuni rumah.
3. Merusak Struktur Dinding
Jika air terus menerus meresap ke dalam dinding tanpa perlindungan cat, plester dan semen bisa terurai. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan dinding retak bahkan rapuh. Jadi, pengelupasan cat bukan sekadar masalah permukaan, tetapi bisa menjadi masalah struktural serius.
4. Meningkatkan Biaya Perawatan
Dinding yang cepat rusak memerlukan pengecatan ulang lebih sering. Biaya cat, alat, dan tenaga tentu tidak sedikit. Jika penyebab dasarnya tidak ditangani, masalah akan terus berulang dan menambah beban pengeluaran pemilik rumah.
Cara Mencegah Cat Cepat Mengelupas
Mencegah cat dinding mengelupas membutuhkan langkah yang tepat mulai dari persiapan hingga perawatan setelah pengecatan.
1. Pastikan Dinding Bersih dan Kering
Langkah pertama adalah memastikan permukaan bebas dari debu, minyak, jamur, dan sisa cat lama. Jika dinding baru diplester, biarkan kering setidaknya 2 minggu sebelum dicat. Untuk dinding lembap, gunakan lapisan waterproofing agar air tidak meresap ke dalam tembok.
2. Gunakan Cat Dasar Berkualitas
Cat dasar berfungsi menutup pori-pori tembok dan membantu lapisan utama menempel sempurna. Pilih cat dasar sesuai area penggunaan — interior atau eksterior agar hasil maksimal dan tahan lama.
3. Pilih Cat Sesuai Kebutuhan
Gunakan cat interior untuk bagian dalam rumah dan cat eksterior untuk bagian luar. Cat eksterior memiliki ketahanan lebih kuat terhadap sinar UV, hujan, dan perubahan suhu. Pemilihan cat yang sesuai akan memperpanjang umur lapisan cat.
4. Perhatikan Teknik Pengecatan
Gunakan alat yang tepat seperti kuas atau roller dengan serat halus. Aplikasikan cat secara bertahap, tidak terlalu tebal, dan biarkan tiap lapisan mengering sempurna sebelum menambahkan lapisan baru. Hindari mengecat di siang hari saat suhu sangat panas karena cat bisa cepat kering di permukaan namun belum kering di dalam.
5. Perbaiki Sumber Kebocoran
Jika dinding sering lembap, periksa kemungkinan kebocoran dari pipa atau atap. Pastikan semua sumber air tertutup rapat sebelum pengecatan dilakukan. Tanpa perbaikan ini, cat baru pun akan cepat rusak.
Penutup
Demikian adalah penyebab mengapa cat cepat mengelupas. Dengan memahami penyebab utamanya, mulai dari kelembapan, teknik pengecatan, hingga kualitas cat, pemilik rumah dapat mencegah kerusakan dini dan menjaga tampilan bangunan tetap awet.
Kami menyediakan jasa bedah rumah yang membantu segala kebutuhan konstruksi kamu termasuk pengecatan dinding dengan hasil yang awet. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
