Pemasangan Keramik Lantai: Teknik Tukang Profesional

Pemasangan Keramik Lantai: Teknik Tukang Profesional

Pemasangan Keramik Lantai – Keramik lantai tidak hanya menjadi elemen estetika dalam sebuah ruangan, tetapi juga bagian fungsional yang menopang kenyamanan dan kebersihan.

Pemasangan kaermaik lantai yang tepat dapat menentukan daya tahan dan efisiensi ruang tersebut. Sehingga memerlukan teknik yang tepat agar tidak salah.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai teknik tukang profesional pemasangan keramik lantai. Yuk simak!

Jenis Keramik yang Umum Digunakan

1. Keramik Glazed

Keramik jenis ini dilapisi glasir pada permukaannya sehingga memiliki tampilan mengilap dan licin. Biasanya digunakan pada area kering seperti ruang tamu atau kamar tidur karena mudah dibersihkan namun cenderung licin jika basah.

2. Keramik Unglazed

Berbeda dengan glazed, keramik unglazed tidak memiliki lapisan pelindung sehingga tampilannya lebih alami dan bertekstur. Keramik ini cocok untuk area luar atau area yang memerlukan daya cengkeram lebih seperti garasi.

3. Keramik Homogeneous

Keramik homogeneous memiliki warna dan pola yang sama dari permukaan hingga dasar, membuatnya lebih kuat dan tahan gores. Jenis ini sering dipakai pada area komersial atau bangunan publik karena ketahanannya yang tinggi.

4. Keramik Mozaik

Keramik mozaik berukuran kecil dan umumnya dijual dalam lembaran yang sudah disusun pola. Mozaik cocok digunakan untuk dinding kamar mandi atau aksen lantai karena memberikan kesan artistik dan dinamis.

Persiapan yang Perlu diperhatikan Sebelum Pemasangan

Persiapkan hal-hal berikut ini sebelum melakukan pemasangan agar pemasangan berjalan lancar.

1. Pemeriksaan Permukaan Lantai

Sebelum memulai pemasangan, tukang profesional akan memeriksa kondisi permukaan lantai. Permukaan harus rata, kering, dan bersih dari kotoran, debu, atau minyak. Ketidakrataan permukaan dapat menyebabkan keramik terangkat, retak, atau tidak sejajar.

2. Menentukan Pola dan Tata Letak

Perencanaan pola keramik sangat penting, apalagi jika keramik memiliki motif atau ukuran besar. Tukang profesional akan membuat garis bantu dengan benang tukang atau alat laser untuk memastikan posisi keramik sejajar dan simetris.

3. Pemilihan Material dan Alat

Keramik yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan ruang, seperti keramik anti-slip untuk kamar mandi atau dapur. Alat yang biasa digunakan meliputi nat keramik, alat pemotong keramik (tile cutter), waterpass, palu karet, dan penggaris siku.

Proses Pemasangan Keramik dengan Teknik yang Tepat

Berikut ini porses pemasangan keramik dengan teknik profesional.

1. Pencampuran Semen Perekat

Tukang profesional mencampur semen perekat (tile adhesive) sesuai takaran yang direkomendasikan. Campuran tidak boleh terlalu encer atau terlalu kental, agar daya rekat optimal. Mereka menggunakan trowel bergerigi untuk meratakan perekat di permukaan lantai.

2. Penempelan Keramik

Keramik diletakkan dengan menekan lembut menggunakan tangan dan palu karet untuk memastikan tidak ada rongga udara di bawahnya. Posisi keramik harus terus dicek menggunakan waterpass dan benang agar tetap lurus.

3. Pemotongan Keramik

Pada bagian pinggir atau sudut, keramik sering kali perlu dipotong sesuai ukuran. Tukang profesional menggunakan tile cutter atau gerinda tangan untuk menghasilkan potongan rapi tanpa merusak permukaan keramik.

4. Pemberian Nat

Setelah seluruh keramik terpasang dan kering selama 24 jam, tahap selanjutnya adalah pengisian nat. Campuran nat diaplikasikan dengan karet spatula, lalu dibersihkan dengan spons lembab untuk menghilangkan sisa-sisa nat di permukaan keramik.

Masalah Umum Saat Memasang Keramik dan Solusinya

Masalah Umum Saat Memasang Keramik dan Solusinya

Perhatikan masalah-masalah berikut ini untuk mengantisipasi dan menemukan solusinya.

1. Keramik Menggelembung

Penyebabnya bisa karena rongga udara di bawah keramik atau campuran perekat yang tidak merata. Solusinya adalah membongkar bagian tersebut dan mengulang pemasangan dengan perekat yang lebih merata.

2. Nat Retak atau Pecah

Nat yang tidak diberi campuran aditif atau terkena beban berlebih bisa retak. Tukang profesional biasanya menggunakan nat berkualitas tinggi dan memberikan pelapis pelindung tambahan.

3. Keramik Tidak Rata

Permukaan lantai yang tidak rata atau pemasangan yang tergesa bisa menyebabkan keramik bergelombang. Solusi terbaik adalah meratakan lantai sebelum pemasangan dan selalu menggunakan waterpass selama proses kerja.

Finishing dan Perawatan Awal

Berikut finishing serta perawatan yang perlu dilakukan agar kantai lebih tahan lama.

1. Pembersihan Akhir

Setelah nat benar-benar kering, seluruh lantai dibersihkan dari sisa bahan atau noda semen. Tukang profesional menggunakan cairan pembersih khusus agar tidak merusak permukaan keramik.

2. Pengecekan Ulang Seluruh Area

Tahap terakhir adalah pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada keramik yang kosong (kosong suara saat diketuk), nat yang bocor, atau keramik yang goyang.

3. Edukasi Perawatan kepada Pemilik

Tukang profesional akan memberi arahan ringan kepada pemilik bangunan tentang cara merawat keramik, seperti menghindari cairan asam dan menggunakan pembersih lembut.

Penutup

Pemasangan kemarik lantai secara profesional akan meminimalkan risiko kerusakan dini, memberikan kenyamanan maksimal, dan meningkatkan nilai fungsi ruang. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan teknik pemasangan yang benar adalah langkah penting untuk mencapai hasil terbaik.

Kami menyeidakan jasa bedah rumah untuk renovasi maupun bangun rumah kamu. Hubungi WhastApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Scroll to Top