Kesan pertama yang dilihat pertama kali dari rumah adalah fasad atau halaman depan rumah. Fasad yang sudah kusam dapat menurunkan nilai estetika dan harga properti. Oleh karena itu, renovasi fasad rumah dibutuhkan untuk kenyamanan dan juga menjaga hunian tetap tampak bernilai. Namun sebelum beranjak untuk mulai renovasi fasad rumah, ada hal-hal yang perlu diketahui. Simak penjelasannya berikut ini.
Tanda Harus Renovasi Fasad Rumah Tampil Elegan
Sering kali kita tidak menyadari bahwa tampilan depan rumah sudah usang. Berikut beberapa tanda sudah saatnya melakukan renovasi fasad rumah.
1. Cat Dinding Sudah Kusam atau Mengelupas
Warna cat yang mulai memudar, terlihat kusam, atau bahkan mengelupas adalah tanda jelas bahwa fasad rumah butuh peremajaan. Selain memengaruhi estetika, kondisi ini juga bisa mengurangi daya tahan dinding terhadap cuaca. Mengecat ulang tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga melindungi permukaan bangunan.
2. Keretakan pada Struktur Depan Rumah
Retak rambut (retakan halus) hingga kerusakan struktural ringan sering muncul akibat usia bangunan atau perubahan cuaca ekstrem. Meskipun kecil, retakan ini bisa berkembang dan menurunkan kekuatan struktur jika tidak segera ditangani. Renovasi dini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.
3. Model Fasad Sudah Ketinggalan Zaman
Desain fasad rumah yang masih menggunakan gaya lama seperti model tahun 90-an bisa membuat rumah terlihat usang. Gaya arsitektur modern cenderung lebih minimalis, terang, dan fungsional. Memperbarui tampilan fasad dapat memberi kesan rumah yang lebih segar, elegan, dan mengikuti tren masa kini.
4. Pintu dan Jendela Mulai Usang
Kerusakan seperti kusen yang lapuk, engsel berkarat, atau kaca yang buram dapat menurunkan nilai visual rumah secara signifikan. Selain itu, komponen yang sudah usang juga rawan dari sisi keamanan dan efisiensi energi. Mengganti atau memperbaiki pintu dan jendela bisa meningkatkan kenyamanan sekaligus estetika rumah.
5. Kurangnya Pencahayaan Eksterior
Pencahayaan luar yang minim membuat rumah terlihat gelap, suram, dan kurang menarik, terutama di malam hari. Pencahayaan eksterior berfungsi tidak hanya untuk estetika, tetapi juga meningkatkan keamanan lingkungan sekitar rumah. Penambahan lampu taman, lampu sorot, atau wall lamp bisa memberi kesan hangat dan hidup.
Langkah Penting Saat Renovasi Fasad Rumah
Agar hasil renovasi fasad rumah memuaskan, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.
1. Menentukan Konsep Desain
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mulai untuk renovasi fasad rumah adalah menemukan konsep yang akan digarap pak tukang. Jika bingung dengan konsep yang tepat dan sesuai kebutuhan bisa juga dengan konsultasi ke ahli jasa tukang dengan tract record profesional.
2. Pengatur Anggaran dan Waktu
Rencanakan biaya dan durasi pengerjaan agar tidak melebihi anggaran budget kantong rumah tangga. Rancangan anggaran ini perlu dilakukan dengan matang dengan bisa membaginya dengan anggaran utama dan anggaran darurat jika sewaktu-waktu ada keperluan di luar prediski.
3. Memilih Material dengan Produk Berkualitas
Pilih bahan tahan cuaca seperti batu alam, cat eksterior premium, hingga keramik fasad, hingga atap. Hal ini bisa mempengaruhi tingkat kenyamanan dan keamanan untuk hunian. Sehingga memang harus diperhatikan dengan matang.
4. Menambah Elemen Dekoratif
Menambahkan elemen dekoratif seperti lampu, pot bunga, ataupun seperti ornamen untuk memberikan sentuhan menarik dan unik. Pilih juga elemen dekoratif yang sesuai dengan gaya desain bangunan dan tidak terlalu berlebihan untuk tetap menjaga estetika.
5. Meningkatkan Keamanan
Fasad rumah selain memberikan karakter rumah dengan tampilan menawan, hal penting lainnya adalah harus fungsional, contohnya adalah keamanan. Pilih pintu dan jendela yang akan dan kuat. Pasang juga sistem keamanan seperti alarm atau kameran pengintai . Perhatikan area di sekitar fasad rumah guna mencegah pencurian atau maling.
Inspirasi Model untuk Renovasi Fasad Rumah
Temukan inspirasi model desain untuk tampilan setelah renovasi fasad rumah menjadi lebih menawan.
1. Fasad Rumah Industrial Minimalis
Gaya fasad industrial minimalis ini menghadirkan kesan ramping dan tegas dengan menggabungkan elemen modern pada area dinding eksterior. Salah satu sisi dinding rumah diberi lapisan cat putih pucat, lalu diperkaya dengan detail garis-garis sebagai aksen. Sentuhan tersebut menciptakan tampilan akhir yang bersih namun tetap mencuri perhatian.
2. Fasad Rumah Industrial Modern
Desain fasad rumah bergaya industrial modern ini menggabungkan elemen-elemen kasar dan alami dengan sentuhan modern yang elegan. Konsepnya terinspirasi dari arsitektur industri pada abad ke-19 dan 20, yang identik dengan penggunaan material kuat seperti beton, besi, dan kayu.
3. Fasad Rumah Nuansa Klasik Elegan
Untuk desain ini punya konsep timeless dan mewah dengan desain klasik yang bisa jadi andalan. Fasad dengan pilar, ornamen ukiran, atau bentuk jendela melengkung bakal memberi kesan megah. Adapun ciri-cirinya dengan pilihan warna-warna hangat seperti krem, beige, atau putih tulang.
4. Fasad Rumah Minimalis Modern
Desain ini punya gaya simple tapi tetap elegan. Desain ini cocok banget buat yang suka tampilan bersih atau rapi dan ngga terkesan ribet. Warna yang mendominasi konsep ini adalah pilihan warna netral seperti putih, abu-abu, atau coklat muda. Tidak jarang diberi tambahan aksen kayu atau batu alam biar tetap hangat dan ngga kaku.
Jika butuh bantuan untuk konsultasi rumah dalam masa pembangunan atau renovasi, bisa hubungi WhatsApp berikut ini.
Kesimpulan
Renovasi fasad rumah bukan sekadar mempercantik tampilan, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan nilai properti. Dengan mengenali tanda-tanda fasad yang perlu diperbarui, merencanakan langkah renovasi yang tepat, serta memilih inspirasi desain yang sesuai, rumah bisa tampil lebih menarik dan berkelas.
