Cara pasang instalasi pipa menjadi hal penting dalam proses renovasi rumah. Air bersih dan lancar sangat dibutuhkan setiap hari. Karena itu, sistem pipa harus dirancang dan dipasang dengan benar.
Jika salah, hal ini bisa menyebabkan kebocoran atau kerusakan dinding. Oleh karena itu, sangat penting memahami dasar-dasarnya, baik saat menggunakan tukang maupun melakukannya sendiri.
Yuk simak penjelasan selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Perlukah Menggunakan Jasa Tukang untuk Instalasi Pipa?
Banyak orang bertanya, apakah perlu menyewa tukang untuk cara pasang instalasi pipa? Jawabannya tergantung dari tingkat kesulitan dan skala renovasi.
Jika Anda hanya mengganti pipa wastafel atau shower, maka Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, jika melibatkan bongkar lantai atau dinding, lebih aman menggunakan jasa profesional. Hal ini karena tukang berpengalaman mengetahui cara kerja pipa dan dapat mencegah kesalahan fatal.
Selain itu, hasil kerja tukang biasanya lebih rapi dan tahan lama. Akan tetapi, tentu biaya yang dibutuhkan akan lebih tinggi.
Sebaliknya, jika Anda mengerjakan sendiri, hal ini bisa menghemat anggaran. Tapi, Anda perlu memahami cara kerja pipa, alat yang dibutuhkan, serta mengikuti standar instalasi air bersih dan buangan.
Cara Pasang Instalasi Pipa
Mengerjakan sendiri instalasi pipa air saat renovasi rumah bisa menghemat biaya dan memberi kepuasan tersendiri. Namun, cara pasang instalasi pipa harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda bisa melakukan pemasangan pipa dengan hasil yang kuat, rapi, dan tahan lama.
1. Buat Rencana Jalur Pipa
Langkah pertama dalam instalasi pipa adalah membuat rencana jalur air secara menyeluruh. Mulailah dengan menggambar denah rumah dan tentukan titik-titik penggunaan air seperti kamar mandi, dapur, taman, atau area laundry.
Gunakan meteran atau alat ukur agar posisi jalur pipa presisi. Dengan perencanaan yang tepat, pemasangan menjadi lebih cepat dan risiko kesalahan bisa dikurangi. Selain itu, jalur yang efisien juga membuat aliran air lebih lancar dan hemat pipa.
2. Pilih Jenis Pipa yang Sesuai
Memilih jenis pipa yang tepat sangat penting dalam proses instalasi pipa. Ada tiga jenis pipa yang umum digunakan, yaitu PVC, PPR, dan HDPE.
Pipa PVC cocok digunakan untuk air dingin dan relatif mudah dipasang oleh pemula. Pipa PPR tahan suhu panas dan cocok untuk air panas dari pemanas air.
Sementara itu, HDPE biasanya digunakan untuk pipa bawah tanah karena lebih fleksibel. Pastikan jenis pipa yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi pemasangan.
3. Potong dan Sambung Pipa dengan Tepat
Langkah selanjutnya adalah memotong dan menyambungkan pipa dengan benar. Gunakan gergaji pipa yang tajam agar hasil potongan lurus dan bersih. Bersihkan ujung pipa setelah dipotong agar sambungan bisa melekat kuat.
Untuk pipa PVC, gunakan lem khusus PVC. Sedangkan untuk PPR, gunakan alat las pipa agar sambungan menyatu secara sempurna. Pastikan tidak ada celah agar air tidak bocor dan lakukan dengan teliti, serta ulangi jika perlu.
4. Pasang Pipa ke Dinding atau Lantai
Setelah pipa tersambung, tahap berikutnya adalah memasangnya ke dinding atau lantai. Gunakan klip, bracket, atau pengikat lainnya agar pipa tidak goyah saat dialiri air. Perhatikan kemiringan pipa, terutama untuk pipa buangan, agar air bisa mengalir secara alami tanpa tersumbat.
Pemasangan harus rapi dan mengikuti jalur yang telah direncanakan. Setelah selesai, Anda bisa menutup kembali bagian dinding atau lantai jika dibongkar sebelumnya.
5. Lakukan Uji Coba Aliran Air
Langkah terakhir dari proses ini adalah menguji aliran air. Buka semua kran dan perhatikan apakah air mengalir dengan lancar di setiap titik. Periksa juga semua sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran. Apabila ditemukan masalah, segera perbaiki sebelum bagian pipa ditutup permanen.
Pengujian ini sangat penting karena bisa menghindari kerusakan yang lebih besar di kemudian hari. Jangan terburu-buru menutup dinding atau lantai sebelum uji coba selesai.
Biaya Instalasi Pipa dengan Tukang vs Sendiri
Menentukan biaya cara pasang instalasi pipa bergantung pada metode yang Anda pilih. Jika menggunakan jasa tukang, Anda perlu membayar tenaga kerja. Di mana, biaya tukang harian rata-rata 150 sampai 250 ribu serta belum termasuk material dan alat.
Di sisi lain, jika Anda mengerjakan sendiri, Anda hanya perlu membeli alat dan bahan. Biaya bahan biasanya sekitar 500 sampai 2 juta tergantung skala pekerjaan. Meski lebih murah, pengerjaan sendiri membutuhkan waktu dan ketelitian. Apabila pengerjaan salah, justru hal ini bisa menambah biaya perbaikan.
Untuk proyek besar atau rumah dua lantai, sebaiknya tetap gunakan tukang profesional. Namun, jika hanya proyek kecil seperti mengganti keran atau pipa pendek, bisa dilakukan sendiri dengan aman.
Kami menyediakan jasa bedah rumah profesional yang akan membantu kebutuhan Anda. Informasi lebih lanjut klik tombol berikut ini!
Penutup
Cara pasang instalasi pipa bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tukang. Apabila dipelajari dengan benar, Anda bisa menghemat biaya. Namun, untuk hasil maksimal dan aman, jasa tukang tetap dibutuhkan. Terimakasih sudah menyimak dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.